Selasa, 01 November 2016

Implementasi Smart City di Bandung,Surabaya dan Denpasar

Penjelasan Singkat Smart City
Sebelum mengetahui apa dan seperti apakah Bandung Smart City, kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai apakah itu Smart City. Smart City adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumny
Smart city diidentifikasikan pada 6 sumbu utama yaitu
·       Smart Government ( Pemerintahan Pintar)
·       Smart Economy (Ekonomi Pintar )
·       Smart Live (Hidup pintar)
·       Smart Living (Lingkungan pintar)
·       Smart People (Orang/Masyarakat Pintar)
·       Smart Mobility (Mobilitas pintar)

Implementasi Smart City di Bandung dengan konsep Bandung Smart City
 Bandung Command Center (BCC)
Proyek Bandung Command Center (BCC) adalah sebuah sistem teknologi informasi terpadu yang dikembangkan untuk fungsi mengawasi kota Bandung dengan segala aktifitasnya di dalam sebuah ruangan khusus dan bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih terencana dan terukur sehingga bisa lebih meningkatkan kualitas pelayanan publik yang baik lagi ke depannya. Di dalam ruangan kontrol ini bekerja para ahli atau orang yang berkompeten di bidang teknologi informasi, dan tugas mereka adalah memonitor aktifitas di layar besar yang terpampang di ruangan berbentuk bundar ini seperti salah satunya adalah suasana jalan-jalan kota Bandung yang telah dipasangi CCTV.



Aplikasi dan Program yang Telah Dijalankan oleh Pemerintah Kota Bandung
Berbagai aplikasi telah diciptakan dan program telah dijalankan oleh Pemerinatah Kota Bandung untuk mewujudkan Bandung Smart City. Program tersebut seperti perbaikan fasilitas internet bagi seluruh kantor dinas, perapihan kabel-kabel di kota Bandung, pembentukan Dewan Smart City sebagai penasihat pemerintah kota dalam membangun smart city, dan lain sebagainya.
Terdapat aplikasi yang sudah dibuat untuk mewujudkan Bandung Smart City ini yang langsung terhubung dengan Bandung Command Center, antara lain yaitu :
·         X-igent Panic Button
·         Media Social Mapping
·         Website Sistem Informasi Penilaian (SIP) Bandung
Implementasi Smart City di Denpasar
Kota Denpasar merupakan salah satu kota yang telah mengembangkan konsep kota cerdas tersebut yang diharapkan menjawab tantangan terkait ketersediaan fasilitas penunjang seperti infrastruktur yang mendesak ditambah dengan jumlah penduduk 880,6 ribu jiwa diiringi dengan peningkatan urbanisasi dan turisme.
Beberapa implementasi "smart citry" di ibu kota Provinsi Bali itu di antaranya "sightseeing", taman pintar, Pro Denpasar (layanan pengaduan dalam jaringan), "e-commerce" tingkat kecamatan, ATM sampah dan Area Traffic Control System (ATCS) yang memantau kepadatan lalu lintas di Denpasar
Implementasi Smart City di Surabaya
E-goverment di Surabaya sendiri mencangkup Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah, e-SDM, e-Monitoring, e-education, e-permit, e-office, e-health,e-dishub, serta Media Center dan Sistem Siaga Bencana. Dilihat dari banyaknya sub yang di hadirkan pada program e-goverment tadi, bisa disimpulkan bahwa kota Surabaya dinilai paling maju dalam mengimplementasikan tren smart city dan juga sistem IoT, dengan kesemua nya terkoneksi pada internet.
Untuk Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah terdiri dari beberapa poin yakni e-musrenbang yang disusun untuk mendukung sinergi perencanaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hadir juga e-budgeting, e-project, e-procurement, e-delivery, e-controlling, e-performance unuk melihat performa dari para staff pemerintahan di Surabaya. Para saff ini nantinya akan mendapatkan nilai dari kinerja mereka. Selain itu, ada juga e-SIMBADA, e-payment, e-tax e- Audit dan fasum-fasos, yakni untuk memantau serta terkait dengan pengadaaan fasilitas umum dan sosial di Surabaya.
E-Education , akan membawahi berbagai urusan seperti penerimaan siswa baru, tryout online, rapor online, penerimaan kepala sekolah online serta radio visual.
E-Monitoring yang bertujuan untuk memonitor keadaan di Surabaya secara real-time, dengan mengkoneksikan CCTV/SITS, untuk penertiban reklame, pajak dan retribusi, Operasi yustisi, Monitoring sampah serta monitoring pemakaman.
E-office untuk mengakomodir kebutuhan e-surat dan e-jadwal, sehingga meminimalisir bahkan meniadakan penggunaaan kertas. Yang mana hal ini dapat mempersedikit beban sampah serta perawatan lingkungan.
Hadir juga E-Health, yang memungkikan warga untuk tidak perlu antri di puskesmas, karena bisa menjadwalkan kapan ingin berobat disana dan dapat menunggu dari rumah. Nantinya, jika para warga dirujuk ke rumah Sakit terdekat, mereka tidak perlu membawa surat rujukan, karena pihak rumah sakit dapat memeriksa nya mengguunakan perangkat tablet.
E-Permit yang berguna untuk mengurus segala macam perizinan secara online. Seperti, pernikahan, surat kematian, akta lahir dan sebagainya.
E-Dishub yang diperuntukan bagi Uji Kir, arus lalu lintas, parkir, perijinan, terminal serta angkutan.


Daftar Pustaka

http://telko.id/4777/mengintip-penerapan-smart-city-di-surabaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar